Rohku Tenang, Tuhan Besertaku

Text: Katharina Von Schlegel
Music: Jean Sibelius

 
Kebangunan rohani di dalam sejarah selalau diiringi dengan munculnya lagu-lagu baru. Dalam abad tujuh belas gereja-gereja mengalami kesuaman. Oleh sebab itu, Tuhan memberikan api kebangunan pada akhir abad itu dengan menghadirkan gerakan di Jerman yang dikenal kebangunan kesalehan, yang sama dengan gerakan Puritan dan Wesleyan di Inggris. Gerakan ini melahirkan banyak lagu himnal Jerman yang ditulis oleh tiga orang penting. Diantaranya adalah seorang wanita bernama Katharina Amalia Dorothea von Schlegel (1697-1768). Dia menulis teks lagu ini dalam bahasa Jerman “Stille meine Wille, dein Jesus hilft siegen” pada tahun 1752, lalu seratus tahun kemudian teks ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1752 oleh Jane Laurie Borthwick (1813-1897). Musiknya ditulis oleh Jean Sibelius, seorang komponis terbaik dari Finlandia, dan musik-musiknya mencerminkan karakter nasionalis yang kuat. Tuhan telah memakai ketiga orang di atas dari negara-negara yang berbeda untuk melahirkan satu lagu himnal yang mengajarkan akan kebenaran Alkitab bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru (Yes.40:31).
Pujian ini menggambarkan akan upaya orang percaya yang untuk menenangkan jiwanya (self console) untuk tenang dan berdiam di hadapan Tuhan. Pujian ini mengingatkan bahwa salib, ketidakpastian dalam hidup, ditinggalkan teman, kekecewaan, masuk dalam lembah kekelaman adalah bagian dari hidup orang percaya. Orang Kristen tidak bisa lari daripada kenyataan-kenyataan yang pahit ini, tetapi ada satu pengharapan yang dapat dipegang, yaitu Tuhan Allah kita adalah Tuhan yang mengetahui, mengerti dan setia, serta memegang kendali atas segala sesuatu. Kiranya pujian ini menjadi berkat bagi kita semua.
 
Sumber :
https://griipondokindah.org/3487/hymn-story/still-soul-rohku-tenang-tuhan-besertaku

Share