Pentingnya Spiritual Wellness
Oleh: Nico
Shalom
Perkenalkan nama saya Nico.
Saya memiliki kerinduan untuk berbagi mengenai pentingnya spiritual wellness di tengah pandemi Covid-19.
Saya memiliki kerinduan untuk berbagi mengenai pentingnya spiritual wellness di tengah pandemi Covid-19.
Keberadaan pandemi Covid-19 di tengah dunia yang tidak pasti membuat kita ragu, takut, kuatir bahkan putus asa. Dampak covid-19 bukan hanya berpengaruh pada interaksi sosial antar sesama, namun juga berpengaruh kepada cara pandang kita, ketika menghadapi persoalan yang terjadi saat ini. Namun, ketika memiliki cara pandang Allah dalam kehidupan kita, tentu dapat mensyukuri dengan keadaan yang ada, sekalipun sulit untuk di pahami. Di tengah situasi yang tidak menentu ini membuat kita terus berpikir untuk mencari cara yang tepat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Terkadang cara pandang kita yang salah terkadang membawa kita dalam mengambil keputusan yang salah. Sehingga tidak lagi memikirkan apa yang Allah pikirkan, melainkan memikirkan diri sendiri. Bahkan situasi seperti demikian hampir kehilangan keseimbangan dalam kehidupan rohani kita. Jika kita merenungkan kembali apa yang dikatakan oleh Alkitab dalam Filipi 4:6 yang mengatakan bahwa: Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Ini merupakan sebuah nasihat kebenaran yang di sampaikan oleh Paulus untuk kita. Agar kita jangan kuatir, takut, bimbang dan berharap kepada-Nya saja.
Jika kita memahami dengan baik dan benar apa yang dikatakan oleh Paulus tentu memberikan kita sebuah kekuatan untuk melewati setiap situasi yang tidak menentu ini. untuk itu, Janganlah pernah ragu dan kuatir dan haruslah bersyukur kepada-Nya atas kondisi hidup kita yang begitu memprihatinkan di tengah pandemic. Penting sekali untuk tetap pada komitmen hidup dalam iman yang total kepada-Nya, sebab Dialah pengharapan yang pasti dan tepat bagi kehidupan kita.
Kehadiran pandemic membuat kita berefleksi dan mengevaluasi diri. Supaya kita mengetahui kekosongan dan kehancuran spiritual kita karena pandemic dan menyadari bahwa kita terbatas.
Betapa pentingnya spiritual wellness di tengah dunia yang kacau balau dengan keadaan yang begitu memprihatinkan. Karena mengabaikan spiritual wellness berarti mengabaikan kehidupan kita. Untuk itu, kita perlu menyadari akan hal ini dalam kehidupan kita. Agar kita memperoleh ketenangan dan sukacita di tengah dunia yang semakin tidak menentu ini. Jika kita mengalami kemunduran kerohanian dalam kehidupan kita, maka perlu mempertimbangkan dan merenungkan kembali beberapa aspek berikut ini.
1. Memahami-Nya sebagai Allah yang berpribadi
2. Memahami-Nya sebagai Allah yang kekal
3. Memahami-Nya sebagai Allah yang dekat
4. Memahami-Nya sebagai Allah yang berdaulat
5. Memahami-Nya sebagai Allah yang berotoritas
6. Memahami-Nya sebagai Allah yang transenden dan juga imanen
7. Memahami-Nya sebagai Allah yang selalu memenuhi janji-janji-Nya
8. Memahami-Nya sebagai Allah yang konsisten
9. Memahami-Nya sebagai Allah yang menyertai
10. Memahami-Nya sebagai Allah yang melindungi
Setelah memahami beberapa aspek berikut diatas, maka selanjutnya kita dapat merenungkan akan kehidupan kita yang masih jauh dari sempurna, agar dapat memahami diri sendiri dan mensyukuri setiap keadaan yang Allah izinkan terjadi dalam kehidupan kita sebagai manusia yang terbatas. Sebab tanpa memahami diri kita sendiri akan sulit memahami Allah yang benar dan mempercayai-Nya secara total. Karena pemahaman kita akan kebenaran sangat terbatas dan kurang memperhatikan kerohanian kita yang semakin menurun oleh karena berbagai macam kondisi yang kita alami, tentang fenomena dan realitas kehidupan yang dijalani. Fokus kita juga dapat mempengaruhi kehidupan kerohanian kita.
Kerohanian begitu penting dan sangat berfaedah untuk menolong kita dalam memikirkan dan menjalani setiap kehidupan kita dengan benar dan tepat. Untuk itu, di butuhkan sebuah kesadaran untuk dapat melihat setiap realitas dengan mata iman. Carilah apa yang menjadi kehendak-Nya dan lakukanlah apa yang di inginkan-Nya. Jangan pernah mengabaikan hal-hal yang bersifat kekekalan dan berusahalah untuk memprioritaskan hal-hal yang rohani agar tidak terpuruk oleh keadaan dan situasi apapun yang kita pandang, pikirkan dan renungkan. Jika mengalami hal demikian sadarlah bahwa itu adalah bagian penting untuk memahami diri yang terbatas dan menyerahkan semuanya kepada Allah. Agar memampukan kita untuk bisa melewati setiap persoalan demikian.
Soli Deo Gloria
