Text: J.W.van DeVenter
Music: W.S Weeden
Judson Wheeler Van DeVenter lahir di sebuah peternakan di dekat Dundee, Michigan pada tahun 1855. Dia lulus dari Hillsdale College dan menjadi seorang guru seni. Beberapa waktu kemudian, dia menjadi supervisor seni di sekolah pemerintah di Pennsylvania. Dia dikenal sebagai seorang kristen yang aktif di Episcopal-Methodist Church dan bahkan sering mengikuti pertemuan-pertemuan penginjilan yang diadakan di gerejanya. Melihat kemampuan dan kerinduannya, banyak teman-temannya yang menghimbau dia untuk berhenti dari pekerjaannya dan menjadi seorang penginjil. Ia menggumuli hal ini selama beberapa tahun, sehingga suatu saat, ketika ia sedang melaksanakan sebuah pertemuan di Ohio, ia menggubah lagu ini. Lagu yang digubahnya menyatakan penyerahan dirinya secara total untuk melayani Tuhan sebagai penginjil penuh waktu. Ia merasakan hari-hari baru sudah menantinya, ia menjadi penginjil dan ia juga menemukan kalau Tuhan telah mempercayakan talenta musik dalam hatinya, dan ia terus melayani Tuhan sampai akhir hidupnya.
Pujian ini benar menyatakan pergumulan pribadi penggubahnya. Ia menyatakan kalau akhirnya ia dapat menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan dengan lepas dan sukacita. Sering kali kita sebagai orang percaya juga mengalami pergumulan untuk hidup sepenuhnya bagi Tuhan. Tidak semua dari kita dipanggil untuk menjadi pelayan atau penginjil penuh waktu, tetapi kita semua terpanggil untuk menyerahkan seluruh hidup kita agar dapat dipakai Tuhan secara leluasa. Kiranya pujian ini menguatkan iman kita, untuk tidak lagi memilah bagian-bagian hidup kita yang kita serahkan bagi Tuhan, tetapi untuk menyerahkan seluruhnya bagi kemuliaan namaNYA. Amin.
Sumber: https://griipondokindah.org/3517/hymn-story/surrender-aku-berserah
Aku Berserah
Your encouragement is valuable to us
Your stories help make websites like this possible.