Janji Tuhan Setia

Petrus Lewi Pethrus (11 Maret 1884 – 4 September 1974) adalah seorang pelayan Tuhan di Swedia yang mengikuti ajaran gereja pentakosta. Sejak kecil, ia bekerja di sebuah pabrik sepatu. Tahun 1899, ia dibaptis di gereja Baptis. Pada 1902, ia menjadi asisten pendeta Adolf Mildes. Pada 1903, ia menjadi pendeta salah satu gereja Baptis di Swiss. Tapi baru masuk sekolah tinggi teologi di Betel Seminary pada 1904. Ia sempat terpengaruh teolog liberal Viktor Rydberg yang menyangkali bahwa Yesus itu Tuhan. Tapi Petrus kembali percaya bahwa Yesus itu Tuhan. Ia lulus pada 1906, kemudian melayani di gereja Baptis. Ia meninggal pada 4 September 1974 di Stockholm, Sweden.
Dalam lirik lagu ini menjelaskan tentang kehidupan kristen yang alkitabiah yaitu kehidupan didasarkan pada iman kepada janji Allah di dalam Yesus Kristus. Alkitab mengajarkan bahwa Allah menyelamatkan manusia karena anugerah-Nya melalui iman kepada Yesus Kristus, AnakNya yang Tunggal. Kita diselamatkan bukan karena usaha atau perbuatan baik kita, tapi karena anugerah Tuhan saja. Tuhan memberikan janji keselamatan-Nya di dalam Yesus Kristus. Dan janji Tuhan itu bukanlah janji yang palsu, tapi janji yang setia dan agung. Karena janji itu dimateraikan oleh darah Yesus Kristus. Kita juga diingatkan bahwa ikut Tuhan bukan berarti semua lancar. Dan kita juga ikut Tuhan bukan karena semua lancar. Dalam hidup banyak kesulitan, masalah, tantangan, ujian, pencobaan dan penderitaan tapi kita harus terus berjuang dalam iman kepada Yesus Kristus. Karena Allah setia dalam segala hal apa pun yang kita hadapi. Allah adalah Allah yang dapat dipercaya dalam segala hal. Tetaplah berpegang teguh dalam iman kepada Yesus Kristus. Tetaplah berpegang teguh dengan janji Tuhan.
 
Sumber:
https://grii-cikarang.org/janji-tuhan-setia-2/

Share