Gunung Batu Perlindungan

Text: Ve­rnon J. Charles­worth
Music: Ira D. Sank­ey

 
Lagu ini aslinya ditulis oleh Vernon J. Charlesworth seorang pendeta Inggris. Pada tahun 1885 Ira D. Sankey menemukannya dan kemudian menggubahnya. Di samping itu Sankey juga menambahkan judul lagu tersebut dengan kalimat “My God is the Rock of My Refuge” yang didasarkan atas Mazmur 94:22. Ira D. Sankey bisa dikatakan sebagai “bapak lagu-lagu rohani”. Pengaruhnya dalam musik hymne rohani modern sungguh sulit tertandingi. Ketika ia sadar bahwa namanya begitu banyak muncul di berbagai lagu rohani, maka ia menggunakan nama samaran Rian A. Dykes, sebuah nama samaran yang bila disusun ulang akan menjadi nama aslinya Ira D. Sankey. Sekalipun Ira D. Sankey tidak pernah mendapat pelatihan professional dalam bidang tarik suara, namun suara baritonnya yang amat kuat mempesona banyak orang. Banyak orang yang datang hanya untuk mendengarkan ia menyanyi. Sebuah surat kabar terbitan Inggris menuliskan tentang Ira D. Sankey demikian “Sebagai seorang vokalis, Mr. Sankey sungguh tidak tertandingi”.
Sebagai seorang vokalis, Mr. Sankey sungguh tidak tertandingi. Ia memiliki suara bariton yang amat kuat dan kaya. Ia dapat mengekspresikan berita Injil melalui nyanyian dengan kemampuan yang luar biasa indah. Kata-kata yang dipakai amat sederhana, namun penuh dengan cinta dan kehangatan. Itulah yang mempesonakan para pendengarnya. Lagu “Di Badai Topan Dunia” sebenarnya adalah lagu kesukaan para nelayan di pantai utara Inggris. Para nelayan itu kerap kali menyanyikan lagu itu terutama di musim badai. Ada musim-musim tertentu di mana lautan sangat berombak dan seringkali turun badai dahsyat. Namun sebagai nelayan mereka tetap harus pergi melaut untuk mencari ikan. Karena itulah nafkah sehari-harinya. Dan bila mereka telah selesai melaut, ketika kapal mereka mulai merapat ke pelabuhan, mereka mulai menyanyikan lagu ini. Di tengah badai, Tuhan adalah batu karang perlindungan mereka. Mereka sungguh sangat merasakan tangan Tuhan yang memimpin dan melindungi mereka di tengah lautan luas yang ganas. Tanpa perlindungan dari Tuhan sangat mungkin mereka binasa di tengah samudra ganas itu. Kiranya lagu ini dapat menjadi penghiburan bagi kita. Amin.
 
Sumber:
https://griipondokindah.org/3577/hymn-story/shelter-time-storm-gunung-batu-perlindungan

Share

Your encouragement is valuable to us

Your stories help make websites like this possible.